Friday, June 10, 2011

Proses Pengolahan Minyak Bumi

Dalam industri minyak bumi, dikenal bermacam-macam proses untuk mengolah minyak mentah menjadi produk-produk yang sesuai dengan kualitas dan spesifikasinya. Proses pengolahan crude, intermediate produk sampai dengan finish produk secara garis besar terbagi menjadi 3 kelompok sebagai berikut :
1)    Proses-proses pemisahan (Separation Processes)
2)    Proses-proses konversi (Conversion Processes)
3)    Proses-proses pemurnian (Treating Processes)

Sebagai awal pengolahan, proses pemisahan distilasi diperlukan untuk memisahkan crude menjadi produk-produk jadi dan setengah jadi sesuai dengan komposisi kandungan crude yang diolah. Akan tetapi sering dijumpai, dengan hanya menggunakan proses pemisahan distilasi kualitas dan kuantitas produk tidak terpenuhi. Hal ini sangat tergantung dari komposisi crude yang dimiliki (crude assay). Oleh karena itu, refinery modern dewasa ini umumnya melanjutkan proses pemisahan minyaknya dengan proses-proses konversi. Yaitu proses yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas suatu produk serta lebih bernilai ekonomis.

Sebagai contoh, meningkatnya kebutuhan gasoline dengan angka oktan yang lebih tinggi, maka residu dan gas oil yang relative kurang dibutuhkan serta lebih murah dapat direngkahkan menjadi naphtha melalui proses cracking. Gas-gas olefin ringan dipolymerisasikan menjadi polymer naphtha. Kedua macam naptha hasil konversi tersebut memiliki angka oktan yang tinggi.

Proses-proses yang termasuk dalam proses konversi ini antara lain :
-          Thermal & Catalytic Cracking
-          Thermal & Catalytic Reforming
-          Polymerization
-          Alkylation
-          Isomerization

Setelah proses konversi, selanjutnya sebagai proses pengolahan terakhir umumnya diperlukan proses pemurnian,. Yaitu proses untuk menghilangkan kontaminan-kontaminan suatu produk dengan mengubah suatu senyawa impuritas menjadi senyawa lain yang tidak berbahaya sehingga dapat memenuhi spesifikasi.

Proses pemurnian juga tidak hanya ditujukan untuk finish produk saja, dapat pula sebagai preparation feed untuk proses pemisahan dan proses konversi. Sebagai contoh desalter, yaitu proses pemurnian crude dari kandungan garam sebelum proses distilasi atmospheric, Naptha Hydrotreater (NHT) yaitu proses pemurnian naptha dari komponen Sulfur, air dan Nitrogen yang menjadi racun katalis Platformer.

Share |

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites